"Kami melihat permintaan akan produk emas batangan HRTA berpotensi meningkat didukung oleh kecanggihan fitur keamanan, beragam inovasi dan nilai buyback yang kompetitif pada produk EmasKITA. Bahkan tidak menutup kemungkinan bahwa kontribusi penjualan produk emas batangan mampu mencapai 50% dari total penjualan pada tahun 2023. Saat ini setahu saya baru HRTA yang memiliki teknologi BullionProtect pada produk emas batangan. Ini menjadi semacam guarantee dari perusahaan agar konsumen tidak perlu khawatir merugi,” ungkap Tirta.
Sebagai informasi, Emas Antam Indonesia (EAI) merupakan entitas anak ANTAM yang ditunjuk untuk melakukan standarisasi proses dan produk EmasKITA & Kencana. EAI bertanggungjawab atas keakurasian kadar dan berat produk. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut, EAI dilengkapi dengan tim yang bepengalaman dalam pengawasan produk emas murni di ANTAM. Sehingga dapat dipastikan bahwa proses pembuatan EmasKITA & Kencana telah mengikuti good manufacturing practice untuk industri emas dan perhiasan serta mengikuti standar terbaik yang ada di dunia.
Sebagai produsen dan penyedia perhiasan emas yang telah membangun kepercayaan segenap stakeholders selama lebih dari 34 tahun, HRTA merupakan pemain utama dalam industri perhiasan emas Indonesia. HRTA memiliki bisnis yang terintegrasi, mulai dari 4 pabrik (manufaktur), pabrik pemurnian logam berharga (refinery), penjualan grosir (wholesaler), penjualan eceran (retail) serta kanal e-commerce serta aplikasi emaskita.id dan jaringan gadai emas.
Model bisnis terintegrasi ini memberikan keunggulan dengan tersedianya pasar yang terjamin. Sejak berdiri, HRTA telah menjalin hubungan dengan lebih dari 900 toko emas di seluruh Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.hartadinata.co.id atau Instagram resmi @hartadinata.abadi.
(SLF)