Faik Fahmi menambahkan, potensi lonjakan jumlah penumpang ini telah diantisipasi sebelumnya, yaitu dengan menyiagakan Posko Nataru di 15 bandara AP 1 yang mulai beroperasi pada 19 Desember lalu hingga 3 Januari 2024 mendatang.
"Kami juga secara berkesinambungan menjalin koordinasi dengan berbagai instansi stakeholder untuk memastikan operasional dan pelayanan pada masa peak season ini dapat berjalan secara aman, nyaman, lancar, dan selamat. Terlebih, momentum libur Natal dan Tahun Baru ini juga dibarengi dengan libur anak sekolah, sehingga semakin memicu tingginya animo dan minat masyarakat untuk berwisata," katanya.
Pada puncak arus mudik libur Natal, AP 1 mencatat tiga bandara dengan jumlah pergerakan penumpang tertinggi, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 72.871 pergerakan penumpang.
Disusul Bandara Juanda Surabaya dengan 49.909 pergerakan penumpang, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 36.284 pergerakan penumpang.