Selain itu, pergerakan penumpang bandara internasional Soekarno-Hatta (Soetta) saat ini pun dinilai cukup membantu keuangan Angkasa Pura II. Awaluddin mencatat, rasio pemulihan di Soetta mencapai 68 persen sampai 70 persen.
Khusus pergerakan penumpang domestik saat ini mencapai 74 persen -78 persen. Sementara, rute penerbangan domestik di kisaran 22 persen -24 persen.
"Kedua kita punya jangkar domestik bandara Soetta. Tadi sudah kami sampaikan rasio pemulihan sudah 68 persen sampai 70 persen. Dibandingkan 2019 lalu. Sekarang gini, komposisi dalam situasi normal soetta 74-78 domestik lalu 22-24 internasional. Dampaknya memang internasional border ditutup. Tapi kan 74-78 persen ini kan domestik," ungkap dia.
"Padahal sekarang recovery rate sudah 70 persen. Berarti kan kita sudah akan, mudah-mudahan situasinya bisa kita pertahankan bagus, menembus ke batas 74 persen – 78 persen tidak lama lagi. faktanya kita kuat di domestik. ini yang mungkin membantu berbeda dengan Denpasar. Yang memangsa secara rasio terbalik domestik dan internasional,”tutupnya. (RAMA)