Adapun Bandara Kertajati juga sudah pernah digunakan untuk penerbangan umrah yang dioperasikan Garuda Indonesia dan Lion Air menggunakan pesawat wide body.
“Konter check-in yang ada serta boarding lounge sangat mencukupi untuk melayani keberangkatan jemaah haji,” jelas Muhammad Awaluddin.
AP II juga berkoordinasi dengan stakeholder lainnya yakni Imigrasi, Bea dan Cukai, serta Karantina guna memastikan regulasi perjalanan internasional dapat terpenuhi.
Adapun Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Minggu, 19 Maret 2023, sudah melakukan peninjauan langsung di Bandara Kertajati guna memastikan kesiapan dalam melayani penerbangan haji.
“Setelah ditetapkan, nanti akan ada sekitar 20 kloter atau sekitar 7 ribu sampai dengan 8 ribu jemaah haji yang berasal dari Kabupaten Subang dan sekitarnya yang akan berangkat dari Bandara Kertajati,” ujar Menhub.
Budi Karya juga menuturkan bahwa Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR telah menyatakan jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dapat dioperasikan pada pertengahan April 2023 guna mendukung mobilitas masyarakat dari dan ke Bandara Kertajati.