"Anak-anak (usaha) ini harus cantik semuanya. Sehingga nanti kemudian banyak yang tertarik untuk kerja sama beraliansi strategis, dan masing-masing akan meningkatkan pendapatan yang sehingga otomatis ini akan mendorong USD100 million maka unlock value sudah kita lakukan," terangnya.
Lebih lanjut Nicke mengungkapkan, apalagai PHE dianggap sebagai motor terbesar investasi di bisnis Pertamina. Sebab, pengeluaran terbesar ada di PHE.
"Ada beberapa akuisisi yang harus kita lakukan karena kita tidak secara konvensional saja mengembangkanya. Jadi harus ada angka rasional yang kita lakukan, salah satunya di dalam negeri yang telah kita finalkan itu adalah Blok Masela," paparnya.
Dikatakan Nicke, masyarakat tentu sangat berharap Pertamina dapat segera masuk ke proyek gas raksasa secepat mungkin.
"Komitmen kami adalah sesegera mungkin men-develop gas yang ada dalam perut bumi Masela. Ini menjadi sari dan bisa dimonetisasi dan juga menghasilkan pendapatan negara sekaligus meng-create ekonomi di daerah tersebut," tukasnya.
(YNA)