2. PT Astra International Tbk (ASII)
Perusahaan Astra mempunyai enam segmen usaha yang cukup luas. Meliputi jasa keuangan, alat berat, konstruksi, infrastruktur, agrobisnis, teknologi informasi dan real estate. Saat ini Astra mempunyai 58 anak perusahaan dan produk yang diproduksi meliputi batubara, kelapa sawit, kendaraan bermotor, alat berat, logistik, asuransi dan jasa keuangan.
3. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
PT Semen Indonesia Menjadi salah satu perusahaan manufaktur terbesar di industri semen. Kegiatan operasional perusahaan meliputi penambangan, penggalian dan pengolahan bahan mentah menjadi semen dan produk industri lainnya. Anda mungkin lebih mengenal perusahaan ini dengan nama Semen Gresik. Saat ini SMGR memiliki pabrik di Gresik, Tuban, Padang dan Tonasa.
4. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
Perusahaan agri-food terbesar di Indonesia ini memulai kegiatan usahanya pada tahun 1975 dan bergerak di bidang pakan ternak. Usahanya meliputi peternakan ayam, produksi pakan ternak (Comfeed dan Benefeed), vaksin ternak (Vaqsimune) dan pengolahan unggas (Ayam Terbaik).
Selain unggas dan ayam, JPFA juga menjual ikan, udang, dan daging sapi (daging sapi Tokusen Wagyu). Produk protein hewani dijual sebagai makanan olahan beku dengan merek So Good dan So Nice. JPFA membagi unit usahanya menjadi berbagai divisi yaitu unggas, daging, vaksin, akuakultur dan lain-lain.
5. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
GGRM merupakan salah satu contoh perusahaan manufaktur Indonesia yang terkenal di bidang barang konsumsi subsektor tembakau. Sebagai produsen rokok kretek sejak tahun 1958, produk GGRM kini sudah dikenal luas hingga ke luar negeri. Varian produknya antara lain Sigaret Kretek Klobot (SKL), Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Itulah 5 contoh perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan untuk Anda. (SNP)