sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apa Saja yang Termasuk Kebutuhan Sekunder? Ini Daftarnya

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
08/08/2025 13:50 WIB
Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan primer dan sekunder, kita bisa menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan efisien.
Apa Saja yang Termasuk Kebutuhan Sekunder? Ini Daftarnya. (Foto: Apa Saja yang Termasuk Kebutuhan Sekunder)
Apa Saja yang Termasuk Kebutuhan Sekunder? Ini Daftarnya. (Foto: Apa Saja yang Termasuk Kebutuhan Sekunder)

3. Komunikasi
Di era digital seperti sekarang, komunikasi cepat menjadi sangat penting. Alat komunikasi seperti handphone, komputer, dan akses internet tergolong kebutuhan sekunder yang sangat menunjang aktivitas sehari-hari. Dengan adanya sarana ini, seseorang bisa bekerja, belajar, dan menjaga hubungan sosial lebih efektif, meskipun sebenarnya bisa hidup tanpa itu jika benar-benar terpaksa.

4. Perabotan Rumah Tangga
Setelah memiliki tempat tinggal (kebutuhan primer), seseorang tentu memerlukan berbagai perabotan untuk menunjang kenyamanan hidup. Perabotan seperti meja, kursi, kasur, lemari, dan peralatan dapur seperti kompor atau blender termasuk dalam kebutuhan sekunder. Barang-barang ini membuat aktivitas di rumah menjadi lebih praktis dan nyaman.

5. Hiburan dan Rekreasi
Kebutuhan akan hiburan tidak bersifat mendesak, tetapi penting untuk menjaga keseimbangan mental dan emosional. Menonton televisi, bermain game, membaca buku, mendengarkan musik, hingga bepergian atau liburan adalah contoh bentuk hiburan yang masuk dalam kategori kebutuhan sekunder. Aktivitas ini membantu mengurangi stres dan membuat hidup lebih seimbang.

6. Pakaian Tambahan
Setelah pakaian dasar terpenuhi, orang sering membutuhkan pakaian tambahan untuk acara tertentu atau untuk menunjang penampilan. Contohnya adalah jas, baju pesta, seragam olahraga, hingga aksesori seperti tas, sepatu, dan jam tangan. Meskipun tidak wajib dimiliki, pakaian dan aksesori tambahan ini penting dalam konteks sosial dan profesional.

Memahami apa saja yang termasuk dalam kebutuhan sekunder membantu kita dalam mengelola keuangan dan prioritas hidup. Dengan menyeimbangkan antara kebutuhan primer dan sekunder, kita bisa menjalani kehidupan yang lebih nyaman dan efisien. Ingat, kebutuhan sekunder mungkin tidak wajib, tetapi keberadaannya sangat mendukung kualitas hidup.

(Shifa Nurhaliza Putri)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement