IDXChannel - Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) memproyeksikan ekspor dan permintaan batu bara domestik masih cukup bagus dalam jangka pendek.
Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan, permintaan pasar ekspor masih cukup potensial. Apalagi China juga terus membangun PLTU batu bara, demikian pula India.
Menurut dia, meski China dan India akan memensiunkan PLTU yang sudah berumur, namun kapasitas PLTU batu bara baru juga akan mereka terus bangun. Dia memproyeksikan untuk jangka pendek 1-2 dekade ke depan secara umum masih cukup bagus.
"Ini memberi peluang bagi Indonesia sebagai eksportir batu bara terbesar ke China untuk mengisi pasar China," ujarnya ketika dihubungi, Selasa (9/11/2021).
Hendra melanjutkan, meskipun nanti China akan mengurangi pemanfaatan batu bara, sepanjang China masih membuka keran impor batu bara maka Indonesia punya peluang. Hal ini karena kualitas batu bara Indonesia termasuk baik dan dibutuhkan oleh China.