"Kualitas batu bara kita masih sangat dibutuhkan oleh pembangkit listrik di China dan juga dari sisi harga juga kompetitif," ungkapnya.
Menurut dia, beberapa negara termasuk China dan India juga sangat berhati-hati untuk meninggalkan batu bara. Hal ini karena batu bara masih menjadi sumber energi primer termurah. Di sisi lain, diversifikasi batu bara juga masih mempertimbangkan aspek keekonomian.
"Sejalan dengan berkembangnya waktu, perusahaan akan melihat opsi mana yang paling tepat. Tetapi itu semua akan sangat bergantung bagaimana pemerintah meregulasi produksi dan juga ekspor batu bara," tuturnya. (NDA)