Menurutnya, lokasi ini dinilai sangat ideal untuk mendukung perdagangan internasional Indonesia yang tengah berkembang pesat, meningkatkan konektivitas, fleksibilitas, dan kapabilitas rantai pasokan.
Selain itu, Marunda Flow Center juga memiliki sistem pemindaian yang dipasang di gantry inbound dan outbound, memastikan efisiensi operasional dan akurasi data.
"Hal ini memungkinkan APL Logistics untuk memfasilitasi optimalisasi aliran, dan menjalankan proses yang responsif, sehingga mendukung pertumbuhan Indonesia sebagai pemain penting dalam rantai pasokan global," katanya.
Fasilitas seluas 32.000 meter persegi ini telah mengantongi sertifikasi LEED Silver, alias menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan bisa dinilai sebagai langkah strategis dalam menjawab kebutuhan logistik yang efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi dengan infrastruktur utama.
Sementara itu, Director Country Operations Indonesia, Dileepa Dissanayake menjelaskan, bahwa saat ini sedang dilakukan studi kelayakan untuk membuka layanan angkutan tongkang dari Marunda langsung ke Tanjung Priok