Namun menurutnya karena Indonesia merupakan produsen nikel dunia, Indonesia harus menjadi pemimpinnya. Jangan sampai Indonesia produsen terbesar tapi bukan Indonesia yang kontrol.
''Jadi konsep awalnya harus dimatangkan terlebih dahulu, jadi jangan sampai Indonesia terpatok dari negara lain,'' tegasnya.
Untuk informasi, Bahlil mengusulkan pembentukan organisasi negara pengeskpor nikel pada saat KTT G20 yang lalu. Bahlil menyatakan bahwa dengan adanya organisasi tersebut maka para negara penghasil nikel bisa menyatukan kebijakan komoditas nikel.
(FRI)