sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Apresiasi Angkutan Umum Palembang: Menhub: LRT, BRT, dan Angkot Terintegrasi

Economics editor Azfar Muhammad
27/02/2022 17:00 WIB
Kemenhub sebut tiga angkutan umum di Palembang yakni LRT, BRT, dan angkot sudah terintegrasi.
Apresiasi Angkutan Umum Palembang: Menhub: LRT, BRT, dan Angkot Terintegrasi (Dok.MNC)
Apresiasi Angkutan Umum Palembang: Menhub: LRT, BRT, dan Angkot Terintegrasi (Dok.MNC)

IDXChannel — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkap tiga jenis angkutan umum yaitu Light Rail Transit (LRT), Bus Rapid Transit (BRT), dan Angkutan Kota (Angkot) di Kota Palembang kini sudah saling terintegrasi, baik itu dari sisi fisik atau perpindahan antarmoda maupun dari sisi tiketing atau sistem pembayarannya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan dengan adanya integrasi tersebut, semakin memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

“Naik angkutan umum di Kota Palembang sekarang semakin nyaman dan bisa diandalkan. Harga terjangkau, aksesnya mudah, tidak macet, mengurangi tingkat kecelakaan, dan lebih ramah lingkungan,” kata Menhub Budi Karya Sumadi dalam kunjungannya di Palembang, Minggu (27/2/2022). 

Menhub menjelaskan, Gerakan Nasional Kembali Ke Angkutan Umum merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengembangkan angkutan umum berbasis jalan dan rel di kawasan perkotaan. 

“Kota Palembang menjadi salah satu kota yang memiliki angkutan umum yang lengkap, mulai dari bus, LRT, angkot, sampai ke angkutan sungai dan danau, yang saling terhubung. Kita ingin angkutan massal yang sudah dibangun ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat Palembang dan sekitarnya,” ujarnya.

Menhub mengungkapkan, pemerintah melalui Kemenhub berkolaborasi secara pentahelix dengan pemerintah daerah, para akademisi, budayawan, sosiolog, media dan para tokoh masyarakat, untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan angkutan umum.  

“Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas. Melalui gerakan ini, Kemenhub mengajak masyarakat untuk mengutamakan penggunaan angkutan umum daripada kendaraan pribadi dalam melakukan aktivitasnya sehari-hari,” urainya.

“Kota Palembang menjadi kota percontohan dari gerakan ini, yang nantinya dapat diaplikasikan di kota-kota lainnya yang memiliki karakteristik yang sama,” pungkasnya. 

(IND) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement