IDXChannel - Pemerintah berencana memaksimalkan kebijakan fiskal dan moneter secara simultan pada 2026. Hal ini guna memastikan likuiditas yang ada di sistem keuangan dapat tersalurkan secara optimal ke sektor riil.
Tenaga Ahli Utama Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luthfi Ridho menegaskan, prinsip utama arah kebijakan ekonomi tahun depan adalah tidak ada uang menganggur.
“Ya secara umum ini 2026 itu kita akan memaksimalkan dua sisi, benar tadi fiskal dan moneter. Terutama di fiskal itu, nanti kita akan intinya itu tidak ada uang menganggur pada dasarnya,” ujarnya dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Saat ini, kata dia, masih terdapat likuiditas yang cukup besar di sistem keuangan, namun penyalurannya ke sektor riil belum optimal. Kondisi ini menjadi perhatian utama pemerintah untuk ditangani pada tahun mendatang.