Sementara itu korban lainnya DV, perempuan berusia 25 tahun ini mengaku harus kehilangan uang Rp 15 juta yang sampai hari ini belum ada kabarnya kemana. Ia rela memberikan uangnya kepada NA setelah dirinya menerima pemberian uang dari hasil keuntungan arisan online.
"Dapatnya bergilir, setor Rp 2 - 3 jutaan, sudah balik modal sudah 5 juta, tapi saya tambahi lagi ini kerugian saya sampai 15 juta. Saya kan tahunya dari online, cara komunikasi, bukti transfernya itu sudah rapi gitu, kalau orang lihat sekilas dari instagramnya itu bahkan ngasih tahu tertulis alamatnya, tertulis kerjaannya apa, backgroundnya apa, tertulis semua jelas disitu. Instagramnya arisan cuan mlg," beber dia.
Hal serupa dialami mahasiswa berinisial RCF yang juga kehilangan uang Rp 5.035.000 yang disetorkan ke NA dengan iming - iming bakal berlipat keuntungan. Apalagi ia sempat mendapat uang arisan 5 - 10 kali dengan modal awal yang disetorkannya Rp 1.600.000. "Iya sudah dapat beberapa kali, seingat saya 5 - 10 kali, modal awal 1.600.000," pungkasnya. (TIA)