IDXChannel - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatat pendapatan usaha di kuartal III-2024 sebesar Rp23,5 triliun atau naik 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono mengatakan, capaian tersebut sejalan dengan kinerja operasional yang tumbuh positif di semua lini bisnis Pelindo Group di sembilan bulan pertama tahun ini.
"Peningkatan kinerja operasional di semua segmen bisnis Pelindo menunjukkan bahwa upaya standardisasi dan digitalisasi operasional yang Pelindo jalankan telah berhasil melayani kenaikan arus barang yang terjadi," kata Arif, Rabu (6/11/2024).
“Standardisasi ini tentu dilakukan secara terintegrasi dengan stakeholders dan pengguna jasa yang berdampak pada penurunan port stay di pelabuhan,” katanya.
Adapun, arus barang non peti kemas mencapai 146 juta ton pada kuartal III-2024, tumbuh 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Arus peti kemas juga ikut naik 7 persen, menjadi 13,8 juta TEUs.
Selain itu, Pelindo juga mencatat kenaikan dari sisi arus kapal dan penumpang. Arus kapal naik 11 persen atau setara 1,04 miliar GT.
Hal yang sama terjadi pada arus penumpang yang melonjak 9 persen atau sebanyak 14,7 juta orang pada periode yang sama tahun lalu.
"Pencapaian positif ini tidak lantas membuat kami terlena. Situasi eksternal yang tidak pasti, mendorong Pelindo untuk tetap fokus mempertahankan momentum pertumbuhan ini hingga akhir tahun 2024," kata Arif.
Kinerja BUMN di sektor pelabuhan ini mendapat apresiasi dari Asisten Deputi Bidang Jasa Logistik Kementerian BUMN, Desty Arlaini.
"Kami apresiasi atas kerja keras yang sudah dilakukan Pelindo dalam beberapa tahun belakangan ini. Pelindo sudah sangat konsisten melakukan apa yang dituliskan dalam kajian merger, baik itu inisiatif maupun quick win," katanya.
"Standardisasi operasi, digitalisasi, maupun integrasi dan optimalisasi semua dijalankan secara konsisten," kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)