Winda Destiana
IDXChannel - Sanksi keras ekonomi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan sekutunya terhadap Bank Sentral Rusia dan sumber kekayaan utama lain yang memungkinkan akan mendorong inflasi Rusia akan lebih tinggi.
Mengutip sumber IDXChannel 1st Session Closing (01/03/2022) para pejabat Amerika Serikat memperkirakan situasi ini berpotensi melumpuhkan daya beli dan menurunkan investasi di Rusia.
Departemen keuangan Amerika Serikat menyatakan telah menjatuhkan sanksi terhadap Sovereign Wealth Fund (SWF) Rusia yakni The Russian Direct Investment Fund. Sanksi disampaikan dalam sebuah pernyataan pada Senin (28/02/2022).
Sanksi-sanksi yang diberikan kepada Rusia ialah lingkaran umpan balik yang kejam yang dipicu oleh pilihan Putin sendiri, yang dapat melumpuhkan aset apapun yang dimiliki oleh Bank Sentral Rusia di Amerika Serikat. Dengan tujuan menghalangi kemampuan Rusia untuk mengakses aset miliar dolar.
Pejabat Amerika Serikat mengatakan cadangan perang Putin sebesar USD630 miliar hanya dapat digunakan untuk mempertahankan mata uang. Khususnya dengan cara menjual cadangan itu dan mendapatkan imbalan untuk membeli rubel.
