IDXChannel – Berdasarkan data ketenagakerjaan Amerika Serikat pada Januari 2023 tingkat pengangguran AS turun 3,4 persen.
Angka ini diklaim menjadi penurunan yang terendah dalam 53 tahun terakhir.
Dengan adanya laporan ini membuat perekononomian di Amerika Serikat lebih optimis, meskipun sentimen negatif tetap membayangi seperti kinerja perusahaan teknologi yang lesu dan inflasi.
Dilansir melalui Bloomberg, Senin (6/2/2023) Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah tenaga kerja non pertanian meningkat 517.000 orang pada Januari 2023. Ini melanjutkan kenaikan sebanyak 260 ribu pada bulan Desember 2022 lalu.
Dus, tingkat pengangguran AS pun turun menjadi 3,4 persen, terendah sejak Mei 1969. Pencapaian ini juga melampaui semua perkiraan ekonom, mengesampingkan kekhawatiran bahwa penurunan manufaktur dan PHK di sektor teknologi diterjemahkan ke dalam perekrutan yang lebih lemah di seluruh negeri, setidaknya untuk saat ini.
Permintaan tenaga kerja yang kuat juga menarik pekerja yang secara tradisional telah dikesampingkan selama ini. Termasuk orang kulit hitam Amerika yang tingkat penganggurannya juga turun dan jadi rekor terendah 5,4 persen pada Januari 2023.
Menteri Tenaga Kerja AS Martin Walsh menyebut hasil laporan ketenagakerjaan Januari tersebut sebagai sesuai yang hebat.
"Laporan pekerjaan yang sangat kuat menimbulkan keraguan serius tentang ekonomi yang tergelincir ke dalam resesi dan The Fed mengakhiri siklus pengetatannya musim semi ini," ujar Sal Guatieri, ekonom senior di BMO Capital Markets.