IDXChannel - China mengkritik pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen yang mengatakan Negeri Tirai Bambu tersebut menyebabkan krisis utang di banyak negara berkembang. China menyebut tuduhan Yellen tidak bertanggung jawab dan tak berdasar.
"Amerika Serikat seharusnya bertindak untuk membantu negara-negara berkembang, bukannya menuding negara lain dan membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning, dalam sebuah konferensi pers pada hari Kamis (30/3/2023), dilansir dari Reuters.
"Kami tidak sudi menerima tuduhan yang tak masuk akal dari Amerika Serikat," tambah Mao.
Yellen pada Rabu (29/3/3023) mengatakan bahwa dia prihatin dengan aktivitas pemberian pinjaman oleh China kepada negara-negara berkembang. Dalam sebuah sesi dengar pendapat dengan anggota parlemen AS, ia menyatakan pihaknya berusaha keras melawan pengaruh China di lembaga-lembaga keuangan internasional.
"Saya sangat, sangat prihatin dengan beberapa aktivitas yang dilakukan China secara global. Membuat banyak negara terjebak utang dan tidak mendorong pembangunan ekonomi," kata Yellen.