Terdapat 45 outlet UMKM yang hadir nantinya di ASEAN Weekend Market dari seluruh UMKM di kawasan ASEAN.
“Kami memahami betapa pentingnya pelestarian budaya dan kearifan lokal dalam Pembangunan ekonomi. ASEAN Weekend Market menjadi ruang inspirasi bagi kolaborasi lintas budaya, yang memungkinkan pengunjung merasakan kerajinan dan kuliner dari berbagai negara. Sehingga, gelaran ini tidak hanya menciptakan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mewujudkan pengalaman budaya yang mendalam dan berarti,” kata Tri Hanurita, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Perempuan.
Tri juga berharap ASEAN Weekend Market bisa menjadi inspirasi bagi pemberdayaan dan peningkatan peran perempuan dalam perekonomian. Mengacu data Kementerian Koperasi dan UKM di 2021, 52% pelaku usaha mikro di Indonesia adalah perempuan. Bahkan, untuk tingkat usaha kecil, pelaku usaha perempuan mencapai 56%. Sedangkan untuk usaha menengah, 34% dari 44,7 ribu pelaku usahanya adalah perempuan.
“Harapannya dari gelaran ini kita dapat mendorong partisipasi perempuan dan generasi muda bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di ASEAN untuk turut mengambil peran yang lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” pungkas Tri.
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Grab Indonesia, di mana semua menu kuliner yang disajikan oleh para partisipan ASEAN Weekend Market juga bisa didapatkan melalui aplikasi Grab dengan menggunakan fitur GrabFood.
(FRI)