IDXChannel - Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (ASITA) Bahriyansyah Momod menyebut kenaikan harga tiket pesawat terbang tak berpengaruh signifikan pada wisatawan. Hal itu tercermin dari rencana liburan wisatawan yang tetap berjalan.
Bahriyansyah mengatakan calon wisatawan sejak awal sudah teredukasi terkait tiket pesawat. "Ini disebabkan beberapa waktu, masyarakat sudah teredukasi yang selama ini banyak mendapat harga promo tarif batas bawah sebelum pandemi," katanya saat dihubungi MNC Portal, Selasa (09/08/2022).
Lebih lanjut, selama lima sampai enam bulan belakangan ini, sejumlah maskapai penerbangan sudah menjual tarif batas atas plus surcharge. Oleh karena itu, kenaikan tiket pesawat yang terjadi saat ini tidak terlalu dirasakan perbedaannya.
Dampak tiket pesawat juga tak signifikan karena pemerintah berupaya mengatur tiket pesawat dan biaya tambahan bahan bakar (fuel surcharge). Bahriyansyah bilang, keputusan dan dukungan pemerintah tentang kenaikan harga tiket pesawat itu dirasa sudah cukup tepat.
Dia menyebut pemerintah ikut andil mengatur serta meninjau batasan-batasan tarif.
"Dalam penetapan tarif pemerintah hanya bisa mengatur regulasi pada perusahaan maskapai penerbangan masing-masing. Mereka juga perlu survive dan menyesuaikan adanya demand (tuntutan)," ujarnya.
(FRI)