sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Asosiasi Vape Ngeluh Cukai Besar Jadi Hambatan Industri Berkembang

Economics editor Selfie Miftahul Jannah
19/01/2023 17:51 WIB
Para produsen vape di Indonesia mengaku keberatan atas besaran cukai yang diterapkan pemerintah di 2023.
Asosiasi Vape Ngeluh Cukai Besar Jadi Hambatan Industri Berkembang. (Foto: MNC Media)
Asosiasi Vape Ngeluh Cukai Besar Jadi Hambatan Industri Berkembang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Divisi Bagian Komunikasi Asosiasi Produsen E-liquid Indonesia (APEI) Jimmy Muhammad mengatakan, para produsen vape di Indonesia mengaku keberatan atas besaran cukai yang diterapkan pemerintah di 2023. Kondisi tersebut membuat pertumbuhan industri vape di dalam negeri terhambat. 

“Kita harpannya dulu tuh cukai jangan sampai double digit, kita butuh support pemerintah ini karena memag kan ini Industri yang masih awal ya, meskipun dengan adanya cukai ini kita dianggap barang resmi, tapi cukai 15-19 persen itu menjadi hambatan,” jelas dia, dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023). 

Ia menjelaskan, vape merupakan binsis yang mengandalkan komunitas sehingga pertumbuhan benar-benar harus mengandalkan konsumen. Karena itu asosiasi meminta kepada pemerintah untuk lebih mensuport pertumbuhan industry vape di dalam negeri. 

“Ini kan masuknya industry kreatif ya tapi gak dapat support pemirntah sama sekali. Bisa cukai itu pembantu legalitas kita tapi sampai double digit. 2023 ini setelah kenaikan cukai akan berat ya memang akhirnya jadi pekerjaan tersendiri produsen ini gimana caranya agar kenaikan tidak ganggu penjualan dan roda ekonominya tetep jalan,” terang dia. 

Adapun mengenai prospek bisnis vape di tahun ini Jimmy mengatakan bisnis ini diprediksi akan terus berkembang. Karena, tren vape sudah mulai merambah ke berbagai kalangan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement