Para ekonom menilai, peringatan PBOC terhadap inflasi ini tidak menandakan adanya pengetatan kebijakan moneter, sehingga masih ada sedikit pelonggaran dalam beberapa bulan mendatang.
Goldman Sachs Group Inc mengatakan laporan tekanan inflasi tersebut bersifat jangka pendek, menjadi penanda bahwa PBOC masih akan melanjutkan kebijakan moneter yang low-profile dan akomodatif.
Para ekonom dari Goldman Sachs Group Inc juga meyakini, PBOC mungkin juga akan mempertahankan rasio persyaratan cadangan secara keseluruhan dan kebijakan suku bunga tidak akan berubah.
Dikatakannya juga, bank sentral malah lebih menargetkan program relending, atau mengandalkan kebijakan bank untuk meningkatkan pinjaman dan mendukung pertumbuhan kredit.
Janji PBOC untuk tidak mencetak uang secara berlebihan menunjukkan bahwa saat ini pasokan likuiditas sudah cukup, mengurangi kebutuhan RRR atau penurunan suku bunga untuk sisa tahun ini, berikut yang disampaikan Qin Tai sebagai Kepala Analis Makro di Shenwan Hongyuan Group Co, melalui Blooomberg Kamis (11/8/2022).