Di sisi lain, Lukman juga menyayangkan kebijakan pemerintah pusat yang mengurangi subsidi BBM kepada masyarakat. Ia meyakini pengurangan subsidi ini dapat mempengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok dan memicu inflasi ekonomi.
“Kenaikan harga BBM bersubsidi pastinya berdampak langsung dan mempersulit perekonomian warga Jakarta. Apalagi rata-rata warga Jakarta mobilitasnya cukup tinggi setiap harinya sehingga dapat diasumsikan pengeluarannya pun bertambah setelah kenaikan BBM ini,” jelas Lukman.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membahas dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap penentuan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) 2023.
"Komponen yang menjadi patokan (UMP) adalah PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) dan inflasi. Kenaikan harga BBM juga pasti akan berdampak," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
(FRI)