sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Aturan Insentif Kendaraan Listrik Segera Terbit, Luhut: Diprioritaskan untuk Rakyat Sederhana

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
27/01/2023 09:54 WIB
Luhut menegaskan upaya tersebut dalam rangka mempercepat adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau electric vehicle (EV).
Aturan Insentif Kendaraan Listrik Segera Terbit, Luhut: Diprioritaskan untuk Rakyat Sederhana. Foto: MNC Media.
Aturan Insentif Kendaraan Listrik Segera Terbit, Luhut: Diprioritaskan untuk Rakyat Sederhana. Foto: MNC Media.

Luhut memaparkan dengan adanya downstream industry membuat perekonomian Indonesia lebih berimbang antara kawasan Indonesia Barat dan Indonesia Timur. 

"Dulu ekonomi kita banyak di Jawa dan Sumatera. Sekarang investasi 53% atau lebih sudah ada di Indonesia Timur. Pendidikan terbaik, Politeknik terbaik berada di Indonesia Timur. Di Davos, saya sudah sampaikan kita buat integrated project sehingga renewable energy di Sulawesi seperti wind, solar panel, hydro power, geotermal kita integrasikan mengurangi coal fire itu sebagai bagian dari JETP (Just Energy Transformation Project)," papar Luhut. 

Ia menyampaikan Indonesia akan terus memanfaatkan inisiatif pertumbuhan hijau sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi dan menyambut baik kolaborasi dengan pemain global. 

Apalagi, pasca suksesnya penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, Presiden telah memberikan arahan untuk segera menindaklanjuti dengan membentuk task force untuk finalisasi 226 proyek multilateral dengan nilai USD238 miliar dan 140 proyek bilateral dengan nilai USD71,4 miliar. 

Di samping itu, Indonesia juga menjalin kerja sama dengan South-South Cooperation untuk mendongkrak investasi dan ekspor. (NIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement