Kesepakatan kedua otoritas ditandai dengan Penandatanganan MoU yang dilakukan oleh Erick Thohir dan Edham Nurredin.
"Kita tandatangan MoU ini salah satunya memperkuat bagaimana terjadinya kerja sama, kolaborasi yang kuat dalam melihat kesempatan, tentu peningkatan dari EV mobil ya," bebernya.
Erick sendiri enggan menjelaskan skema kerja sama Indonesia dan Australia, lantaran masih dalam tahap awal. Kendati begitu pemerintah membuka peluang kepada Australia untuk masuk di hilir dan hulu ekosistem EV Battery di Tanah Air.
"Ini kebetulan kedua negara punya sumber daya alam yang bisa disinergikan," papar dia. (NIA)