IDXChannel - Pasokan baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menipis. Sebab, ada keterbatasan produksi pasca insiden kebakaran pabrik Hot Strip Mill 1 atau HSM#1 pada Mei 2023 lalu.
Kondisi tersebut mempengaruhi volume penjualan baja BUMN tersebut. Tercatat, pada kuartal III-2023, penjualan baja Krakatau Steel berada di posisi 1,2 juta ton atau turun 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Lalu, bagaimana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menggunakan baja dari KRAS?
Direktur Utama Krakatau Steel, Purwono Widodo, memastikan berkurangnya stok baja saat ini tidak berdampak pada pembangunan IKN Nusantara tahap pertama, khususnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Dia menyebut kebutuhan baja di IKN tahap satu tidak tinggi atau signifikan, dibandingkan awal konstruksi proyek tersebut. Suplai baja untuk mega proyek pemerintah itu juga sudah dipenuhi hingga kuartal II 2023.