“Bahwa varian ini memiliki tingkat penularan yang sangat tinggi. Bahkan, studi terakhir menyebutkan, penularannya 5x lipat dari varian Alpha dengan masa inkubasi yang lebih pendek,” paparnya.
“Kita selalu memantau varian-varian lain yang mungkin bersirkulasi di Indonesia termasuk kemungkinan adanya varian lokal yang muncul di Indonesia,” tambah Nadia.
Oleh karena itu, Nadia berharap pemerintah daerah dapat memantau wilayah masing-masing jika muncul klaster-klaster besar, atau jika ditemukan kasus Covid-19 pada individu yang telah mendapatkan vaksinasi dan segera dikonsultasikan untuk pengambilan sampel sequencing. (NDA)