IDXChannel - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pemutusan hubungan kerja (PHK) berisiko memunculkan orang atau keluarga miskin baru.
“Sebenarnya saya tidak menangani langsung soal industri, ataupun soal perekonomian. Tapi saya mengurusi orang susah, orang miskin, nah saya kira PHK dan pengurangan jam kerja ini akan berisiko menambah orang miskin baru,” ungkap Muhadjir dalam keterangan yang diterima, Kamis (17/11/2022).
Saat ini, Muhadjir mendapatkan informasi di Jawa Barat saja sudah ada hampir 500 ribu tenaga kerja atau buruh yang di-PHK. Salah satu penyebabnya, kata Muhadjir yang mendapatkan informasi dari sejumlah asosiasi, jika industri tekstil dan produk tekstil serta alas kaki sedang mengalami kinerja yang melambat.
Meskipun sudah ada pemangkasan jam kerja menjadi 3-4 hari, yang biasanya 7 hari kerja. Namun, kondisi ini tidak dapat dihindarkan sehingga banyak tenaga kerja yang juga terdampak PHK.
“PHK sudah mendekati 500 ribu dan jika tidak segera ada pengendalian, PHK bisa mencapai 1,5 juta, ini harus ada antisipasi dan penanganan,” imbuhnya.