Muhadjir yang meninjau langsung kondisi dan permasalahan ketenagakerjaan yang ada di salah satu perusahaan tekstil dan alas kaki di Jabar itu, mengimbau agar perusahaan dapat menyiapkan proyeksi yang jelas untuk target ke depan. Dia juga menegaskan, keputusan PHK kepada pekerja harus merupakan jalan terakhir yang digunakan oleh para pengusaha.
“Sebisa mungkin ditahan dulu, jangan ada PHK. Kita cari bersama solusinya,” kata Muhadjir.
Namun demikian, jika PHK tidak dapat dihindari, Meuhadjir meminta agar para pekerja yang di-PHK dapat ditangani dengan baik melalui JAMSOSTEK. “Karena sekarang ada skema untuk mereka yang di PHK itu ada jaminan kehilangan pekerjaan, nah ini harus betul dilaksanakan secara cepat dan tepat.”
“Jangan sampai yang di PHK terpuruk dan ikut menambah jumlah kemiskinan di daerah,” jelasnya.
Adapun saat ini angka kemiskinan di Jawa Barat masih cukup tinggi yakni 9,4 persen. Sebagai kementerian yang membawahi BPJS JAMSOSTEK, Kemenko PMK akan terus memastikan bahwa jaminan ini akan berjalan dengan baik.