sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan untuk Dapur Makan Bergizi Gratis di Daerah 3T

Economics editor Rahmat Fiansyah
19/01/2025 10:55 WIB
Badan Bank Tanah (BBT) siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar dan menengah.
Badan Bank Tanah (BBT) siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar dan menengah. (Foto: Dok. Badan Bank Tanah)
Badan Bank Tanah (BBT) siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar dan menengah. (Foto: Dok. Badan Bank Tanah)

IDXChannel - Badan Bank Tanah (BBT) siap mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Dukungan itu diberikan dalam bentuk pemanfaatan lahan Hak Pengelolaan (HPL) untuk menjadi dapur MBG.

Deputi Bidang Pemanfaatan Tanah dan Kerja Sama Usaha BBT, Hakiki Sudrajat mengatakan, Badan telah menyiapkan 11 titik lokasi yang bisa dimanfaatkan untuk dapur MBG alias Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), terutama di daerah-daerah yang relatif sulit terjangkau seperti daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T),
 
"Lokasi-lokasi ini kira-kira cukup berdekatan dengan desa, terutama desa-desa terluar yang mungkin saja belum tersentuh. Mudah-mudahan kita bisa mengejar mitra-mitra kita untuk berpartisipasi untuk persiapan Makan Bergizi Gratis," katanya di Bandung, Jawa, Barat dikutip Minggu (19/1/2025).

Dia menyebut, inisiatif BBT untuk mendukung program pemerintah ini merupakan tahap awal. Sebelas titik yang ditawarkan sebagian besar di luar Jawa yakni Batubara (Sumatera Utara), Solok (Sumatera Barat), Bangka Belitung, Penajam Paser Utara (Kalimantan Timur), Poso (Sulawesi Tengah), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kendal dan Brebes (Jawa Tengah), Cianjur serta Purwakarta (Jawa Barat).

Hakiki mengatakan, lahan yang disiapkan untuk SPPG sangat memadai karena rata-rata lahan yang dimiliki BBT luasnya di atas 500 meter persegi. Namun, lokasinya mesti disesuaikan lagi dengan kebutuhan program MBG supaya tidak jauh dari sekolah.

"Mungkin inisiatif kami ini akan bergulir terus. Saat ini 11, mungkin nanti menjadi 15 karena lokasi-lokasi seperti di Sumut itu dekat dengan keramaian, ada SD atau SMP dan yang paling terdekat untuk kami support di lokasi-lokasi kami itu (jaraknya) 500 meter ke sekolah sehingga cocok untuk keperluan dapur," ujar Hakiki.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement