Kemudian dalam jangka panjang, PT PLN juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sekitar 1.000 MW yang nantinya juga siap mendukung kawasan IKN.
Meski demikian, Agus menjelaskan Badan Otorita berkomitmen penyediaan energi di IKN tidak lagi menggunakan bahan fosil seperti batu bara, tapi menggunakan energi baru terbarukan yang akan dicari dari pendanaan para investor.
"Selanjutnya kita masih mengharapkan adanya investor yang akan membangun energi surya di IKN dan tentu untuk invetsor yang akan membangun pembangkit listrik dari tenaga renewable tentu saja akan ada insentif-insentifnya, kemudahan-kemudahan dan pajak yang lebih rendah ada," pungkasnya. (NIA)