Sementara sisanya akan tetap menjadi area hijau termasuk 65% luasan areanya akan menjadi hutan tropis yang sebelumnya adalah hutan tanaman industri.
Caranya adalah dengan program penghutanan kembali atau penanaman kembali di area tersebut dengan tanaman asli atau setempat. Karena menurutnya hutan berperan penting dalam penyerapan air, mengurangi potensi banjir and menyerap karbon disamping pertumbuhan populasi tersebut.
"Otorita IKN menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan pembangunan sesuai dengan prinsip-prinsip SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang menekankan pada berbagai tujuan utama, termasuk pengurangan target kemiskinan, Pendidikan berkualitas serta layanan kesehatan, mempromosikan kota dan komunitas berkelanjutan, menghadapi perubahan iklim dan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, “sambung Diany.
Terkait dengan misi Kota Nusantara sebagai kota dunia yang menetapkan diri sebagai Kota Hutan Berkelanjutan, pembangunan akan berfokus pada perlindungan hutan dan konservasi yang dikawal dengan perangkat aturan dan perencanaan penggunaan tanah.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa area hutan akan dikonservasi, dan akan ada taman perkotaan, area hijau untuk umum serta kualitas udara yang sangat baik. Nusantara merencanakan program-program pengurangan dampak cuaca panas di perkotaan dan memberikan tempat rekreasi untuk warga setempat serta tidak akan mengijinkan perusakan hutan serta akan mempertahankan keanekaragaman hayati.
Bagian dari pelaksanaan tujuan ini adalah konstruksi gedung dengan prinsip hijau yang memperhatikan efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan dan menerapkan desain dengan prinsip-prinsip hijau semisal pencahayaan alami, pemanfaatan air hujan serta atap dengan prinsip hijau.
(FRI)