sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Badan Otorita Targetkan Komersialisasi Taxi Terbang di IKN Berlaku setelah 2030

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
06/12/2023 18:31 WIB
Badan Otorita menyebut taxi terbang baru bisa dikomersialisasikan di IKN setelah 2030.
Badan Otorita Targetkan Komersialisasi Taxi Terbang di IKN Berlaku setelah 2030. (Foto: MNC Media)
Badan Otorita Targetkan Komersialisasi Taxi Terbang di IKN Berlaku setelah 2030. (Foto: MNC Media)

"Baru kemudian kita masuk ke aspek komersialisasi, bisnis, baru itungan bisnis. Kalau swasta kan bicara profit, kalau pemerintah bicara benefit cost rasio, bukan bicara duit tapi manfaat ke publiknya," sambungnya.

Lebih lanjut, Ali menambahkan rencana induk pengembangan infrastruktur dan lingkungan di IKN terbagi dalam 5 tahapan. Tahap pertama 2022-2024 fokus utamanya pembangunan sebagian jalan tol untuk mendukung IKN dan pembangunan TPST pengelolaan sampah dan limbah B3, serta kolam retensi dan SPAM.

Tahap kedua 2025-2029 pembangunan bandara VVIP dan peningkatan kapasitas terpasang bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sungai Sepaku. Tahap ketiga 2030-2034 pembangunan sistem angkutan umum masal di kawasan IKN dan pembangunan IPAL yang berlokasi di daerah infrastruktur pusat dengan kapasitas sekitar 50%.

Tahap keempat pembangunan KA regional mendukung IKN dan ekspansi IPAL yang berlokasi di daerah infrastruktur pusat dengan kapasitas sekitar 100%. Tahap kelima penyediaan fasilitas infrastruktur dan transportasi telah mencapai tahap akhir, pengembangan potensi bendungan multiguna lainnya, dan penambahan amenitas digital.

"Target kita di fase kedua (mulai dibahas) kalau ininya (komersialisasi taxi terbang) fase ketiga di 2030. Ini juga harus bisa ditemukan antara rate of return (IRR) nya swasta, dengan benefit cost rasionya pemerintah untuk kemaslahatan publik. Nanti ini bicara di skema bisnisnya, komersialisasinya nanti," ujar Ali.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement