Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan EBTKE Harris Yahya menilai, NEPIO memang dibutuhkan bagi Indonesia lantaran belum memiliki pengalaman untuk membangun PLTN. Namun, kata dia, NEPIO ini hanyalah organisasi sementara untuk merealisasikan pembentukan PLTN di awal.
"Indonesia memang butuh satu organisasi yang melakukan pengawalan itu secara terintegrasi. Nah itulah dibutuhkan NEPIO, organisasi pelaksanaan nuklir, Mungkin untuk PLTN yang pertama dan kedua lah," kata Harris.
(Rahmat Fiansyah)