"Terus kalau sudah pegang ini seperti apa? Bapak ibu bisa akses permodalan ke bank minta yang namanya KUR kredit usaha rakyat," jelasnya.
Jokowi pun menceritakan bahwa saat dirinya menjadi pelaku UMKM, bunga bank pada saat itu berbeda dengan sekarang. Saat ini bunga bank hany 3 persen dan itupun disubsidi oleh pemerintah.
"Saya dulu ingat pertama kali berusaha saya pinjem 30 juta ke bank tapi bunganya gak kayak KUR sekarang bunganya mahal dulu (beda). KUR sekarang bunganya berapa? 3% tapi itu disubsidi pemerintah supaya usaha mikro usaha kecil kita bisa berkembang dengan cepat. Jadi segera manfaatkan yang namanya NIB ini kemudian akses ke permodalan yang namanya KUR," kata Jokowi.
Jokowi pun mewanti-wanti kepada pelaku UMKM di Jayapura agar tidak menggunakan uang KUR untuk kepentingan pribadi. Misalnya membeli mobil, motor atau barang elektronik lainnya.
"Kalau ngitung kira-kira gamasuk gausah minjem, dihitung masih untung bisa angsur silahkan minjem. Dan kalau sudah minjem hati-hati pinjem dapet 50 juta jangan sekali-kali separuhnya untuk beli sepeda motor atau pinjem 200 juta 100 juta untuk beli mobil sekali-kali jangan dipakai yang namanya uanga bank itu untuk beli barang-barang kenikmatan kemewahan seperti itu, ndak," katanya.