IDXChannel - Permintaan energi global naik 1% pada 2022. Bahan bakar fosil masih mempertahankan dominasi dan menyumbang 82% dari konsumsi dunia.
Dilansir dari Reuters pada Senin (26/6/2023), hal tersebut diungkap laporan tahunan Statistik Energi Dunia.
Pasar energi bergejolak pada 2022 akibat invasi Rusia ke Ukraina. Serangan tersebut dan sanksi ekonomi terhafap Rusia mendorong harga gas dan batu bara di Eropa dan Asia.
"Meskipun pertumbuhan tenaga angin dan matahari semakin kuat, emisi gas rumah kaca terkait energi global secara keseluruhan meningkat lagi," kata Juliet Davenport, presiden Energy Institute yang berbasis di Inggris.
"Kita masih berlawanan dengan amanat Perjanjian Paris," lanjutnya.