sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bahan Bakar Pesawat dari Sawit, Kementerian ESDM: Aplikasikan ke Penerbangan Internasional

Economics editor Oktiani Endarwati
07/09/2021 11:53 WIB
Ground run uji bahan bakar bioavtur J2.4 sukses dilakukan oleh tim penguji pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Ground run uji bahan bakar bioavtur J2.4 sukses dilakukan oleh tim penguji pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (Persero). (Foto: MNC Media
Ground run uji bahan bakar bioavtur J2.4 sukses dilakukan oleh tim penguji pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (Persero). (Foto: MNC Media

IDXChannel - Ground run uji bahan bakar bioavtur J2.4 sukses dilakukan oleh tim penguji pesawat dari PT Dirgantara Indonesia (Persero). Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Indonesia untuk memaksimalkan pemanfaatan energi baru terbarukan dalam bauran energi nasional sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Kebijakan Energi Nasional. 

Direktur Bio Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Adriah Feby Misnah mengatakan, upaya implementasi bioavtur ini akan berdampak positif dalam pencapaian kontribusi energi baru terbarukan (EBT), di mana dalam Kebijakan Energi Nasional telah ditetapkan target pemanfaatan energi baru terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.

"Sesuai dengan komitmen Indonesia dalam COP ke 21 di Paris, Perancis, telah menargetkan penurunan emisi sebesar 29% pada tahun 2030, termasuk di dalamnya adalah kontribusi dari sektor energi dan transportasi," ujar Feby dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).

Feby menambahkan, pemanfaatan bioavtur harus segera diaplikasikan terutama untuk penerbangan internasional yang telah mensyaratkan pemanfaatan bahan bakar nabati (biofuel) dalam dalam rangka penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Untuk itu, Ditjen EBTKE berkomitmen mendukung keberlanjutan pengujian bioavtur serta pembahasan roadmap bioavtur melalui fasilitasi dan koordinasi dengan Kementerian, Lembaga dan stakeholder terkait.

Dia juga mengapresiasi kepada Tim Katalis Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Pertamina yang telah berhasil memproduksi katalis yang dapat mendukung konversi Produk Minyak Sawit menjadi BBN. Pengujian bahan bakar bioavtur J2.4 ini merupakan titik krusial dalam implementasi bioavtur pada pesawat militer maupun komersial/sipil di masa depan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement