Secara global, negara-negara sedang mencari cara untuk menghindari penggunaan dolar AS dan ingin menjual sebagian besar utang mereka dalam mata uang lokal.
Rusia telah menerima pembayaran luar negeri dalam Rubel menyusul sanksi karena invasinya ke Ukraina. Sementara negara-negara di Asia berupaya meningkatkan penggunaan Yuan China. India dan Uni Emirat Arab terlihat memperluas perdagangan non-minyak dalam Rupee.
(FAY)