IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan Forum G20 akan menjadi momentum pemulihan ekonomi dunia, terutama pada saat pandemi Covid-19 belum selesai. Pembahasan dalam forum itu berkaitan dengan tantangan mengenai desain pemulihan ekonomi bersama.
“Terjadi ketidakmerataan akibat akses dari vaksin dan kemudian munculnya komplikasi seperti disrupsi dari sisi supply side dan juga inflasi serta kenaikan harga komoditas. Ini tentu menjadi tantangan yang besar untuk mendesain suatu pemulihan ekonomi bersama karena sebagian negara akan mulai melakukan aksi exit policy dari policy-policy yang sifatnya extraordinary, yaitu dalam hal ini seperti kebijakan moneter dan fiskalnya,” jelasnya dalam konferensi pers virtual pada Jumat malam(26/11/2021).
Presidensi G20 Indonesia, menurut Sri merupakan sebuah tanggung jawab yang besar. Tanggung jawab untuk menggalang kolaborasi global untuk pemulihan ekonomi secara bersama dan lebih kuat.
“Tentu membutuhkan sebuah pertemuan, di mana persiapan maupun dalam hal ini diskusi diantara para pembuat keputusan di negara-negara G20, terutama pada level leaders, yaitu para pimpinan negara maupun di level menteri keuangan dan bank sentral yang merupakan suatu pertemuan untuk membahas tantangan pemulihan ekonomi,” tuturnya.
Beberapa isu yang akan menguat sebagai kelanjutan maupun perkembangan terbaru pasca Presidensi Italia sebelumnya, menurut Sri antara lain bagaimana pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup dalam dan permanen terhadap perekonomian.