"Maka kita bisa memecah kemacetan yang awalnya dari (orang) Surabaya ke Sidoarjo naik motor atau mobil pribadi bisa menggunakan transportasi umum ini sehingga bisa mengurangi kemacetan," tutur Eri.
Eri menjelaskan bahwa rencana proyek SRRL sudah jelas, tinggal menunggu persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.
"Sehingga kalau itu sudah setuju, maka proses perencanaan berjalan dan operasionalnya berjalan di awal Januari 2029," ungkap Eri.
Meski demikian, Eri menyebut bahwa pihaknya memiliki tugas penting dalam mendukung dan mempermudah terealisasinya SRRL, seperti berkoordinasi dengan tim cagar budaya, salah satunya mengenai Jembatan Gubeng yang biasa akses masyarakat dari Jalan Gubeng ke Jalan Simpang, Jalan Ketabang, dan Jalan Darmo.
"Semua dilakukan oleh kementerian. Tapi Pemkot Surabaya akan mempermudah itu, bagaimana berkoordinasi dengan tim cagar budaya, seperti di Jalan Gubeng. Maka kalau ini ada kereta, maka flyover itu dinaikkan," papar Eri.