"Saya dapat laporan tahun ini masuk [Sukanto Tanoto ke IKN]," sambungannya.
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan hingga saat ini investasi yang masuk ke IKN akan diprioritaskan untuk para pelaku usaha dari dalam negeri. Hal itu menimbang prospek pengembangan kota kedepan.
Sehingga untuk wilayah-wilayah yang dekat perkotaan dan pusat pemerintahan sektor bisnis dan komersialnya mampu dikuasai oleh para pengusaha dari dalam negeri.
"PMA (investor asing) ini di klaster kedua, klaster pertama kita ingin pengusaha nasional, supaya sperti kawasan menteng dan sarinahnya itu harus dalam protokol dan diisi oleh PMDN atau pengusaha nasional," tutupnya.
(SLF)