"Ada investasinya kok, jangan dirisaukan ya," tegas Bahlil.
Bahlil menjelaskan, nantinya investor yang masuk juga akan membangun berbagai infrastruktur penunjang seperti gedung pendidikan, kesehatan, hingga stadion.
Selain itu, pemerintah juga telah memutuskan akan membangun pusat keuangan (financial centre) seperti yabg dilakukan oleh Singapura dan Malaysia.
"Agar negara-negara lain yang akan melakukan investasi tidak lagi menjadikan negara lain menjadi hub. Jadi, dia bisa langsung masuk ke Indonesia," jelasnya.
Dia juga menuturkan, pembangunan infrastruktur di IKN nantinya akan berjalan pararel dengan penyelesaian infrastruktur dasar yang tengah dikebut oleh pemerintah.
(YNA)