Dengan kata lain, kata Yuliot, Bahlil telah menyelesaikan investasi mangkrak sekitar Rp560 triliun dalam kurun waktu lima tahun. Awalnya, sisa investasi mangkrak itu hendak "diwariskan" kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto, namun batal karena sulit dieksekusi. Dia mengungkapkan penyebab sisa investasi mangkrak sulit dilanjutkan karena berbagai faktor mulai dari persoalan internal perusahaan hingga pertimbangan iklim investasi.
(Rahmat Fiansyah)