“Saya sudah cek ke dirutnya ini, dirutnya (mengaku) tidak bermaksud seperti itu. Baru 4 hari lalu saya rapat dengan LG di kantor ini, urusan LG (pokoknya) di Kantor Kemnterian Investasi/BKPM. Bukan di kantor lain. Jadi kalau mau tanya ya di sini,” tegas Bahlil.
Lebih lanjut Bahlil mengungkapkan, dalam waktu dekat dirinya juga akan berangkat ke Korea Selatan untuk membahas investasi ini.
“Jadi saya sampaikan bahwa itu hanya salah persepsi dan LG tetap jalan terus. Ini orangnya sudah pada investasi bagaimana bisa batal? 10 Giga sudah di bangun di Karawang, masa konstruksi akan selesai pada 2023. Bagaimana bisa batal coba bayangknan? Itu investasi sudah dikucurkan 1 billion, jadi yang masuk-masuk akal sajalah,” tukas Bahlil.
(FAY)