Sehingga, bila memang ingin dimonetisasi agar keberlangsungannya dapat dipertahankan, maka menurut Yusdwohadi seharusnya upaya tersebut dilakukan di bawah naungan pihak netral, seperti pemerintah atau perusahaan yang sengaja dibentuk untuk dimiliki oleh publik.
"Jadi (pengajuan hak paten) harusnya di bawah pihak netral, misalnya pemerintah. Tapi kalau mungkin birokrasinya ribet, bisa (di bawah) perusahaan milik publik dan tujuannya tidak hanya keuntungan satu orang, karena Bonge CS lah yang identik dengan (brand Citayem Fashion Week) ini," ungkap Yuswohadi.
Dengan adanya fenomena kemunculan Citayem Fashion Week ini, Yuswohadi menilai sangat banyak pihak yang merasa diuntungkan, seperti Bonge CS, para pelaku industri kreatif juga dan bahkan pemerintah karena ruang terbuka publik yang tadinya sepi menjadi ramai dan lebih bermanfaat.
"Tentu juga bisa menjadi ajang promosi. Sangat bagus jika fenomena ini juga diikuti oleh kota-kota lain. Jadi sebaiknya pemerintah ikut turun tangan agar keberlangsungan ini terjaga," tegas Yuswohadi. (TSA)