IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memperkirakan proses balik modal dalam proyek Kereta Cepat Bandung Jakarta atau KCJB akan tercapai dalam waktu 40 tahun pasca beroperasi.
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet, menjelaskan permintaan penumpang nanti ketika kereta cepat beroperasi mencapai 31.215 penumpang per hari dan jika mengikuti feasibility study, di mana asumsi balik modal dapat terjadi dalam kurun waktu 20-40 tahunan.
"Saat ini perhitungan FS masih belum final, kemarin sempat di angka 40 tahun, namun masih kita coba evaluasi agar kira-kira apakah ada lagi potensi revenue stream lagi atau strategi bisnis yang lain yang bisa membuat BEP (break even point) bisa lebih kecil dari 40 tahun," kata Dwiyana dalam RDP dengan Komisi V DPR RI, Senin (7/2/2022).
KCIC sendiri telah membocorkan sejumlah tarif tiket operasional kereta tersebut yang akan diklasifikasikan dan terbagi dalam 3 kelas yakni VIP, first clas dan second class.
"Jadi nanti untuk kapasitas 1 train set ada 601 seat, terdiri dari 3 kelas, VIP, first class, dan second class. Tarif berkisar sekitar 150-350 ribu sesuai hasil study demand forecast UI," katanya.