sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Turun Tangan, KCIC Kebut Proyek Konstruksi Tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Economics editor Agung Bakti Sarasa
14/01/2022 06:40 WIB
Menko Luhut Binsar Pandjaitan pun turun langsung meninjau pengerjaan terowongan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Luhut Turun Tangan, KCIC Kebut Proyek Kontruksi Tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Dok.MNC Media)
Luhut Turun Tangan, KCIC Kebut Proyek Kontruksi Tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) melakukan percepatan pengerjaan kontruksi tunnel 2 dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). 

Kontruksi tunnel 2 disebut-sebut sebagai bagian tersulit dalam proyek KCJB. Pasalnya, terowongan tersebut dibangun di bawah tanah yang labil. Hingga Desember 2021, pengerjaan tunnel sepanjang 1.052 meter ini sudah mencapai 67 persen. 

Guna memastikan keamanan sekaligus progress pembangunan proyek KCJB, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) RI, Luhut Binsar Pandjaitan pun turun langsung meninjau pengerjaan terowongan yang berlokasi di Kampung Tegalnangklak, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta itu. 

Dalam kunjungannya Rabu (12/1/2022) kemarin, Menko Luhut Binsar Pandjaitan mendengarkan paparan dari kontraktor Tunnel 2 mengenai progress pengerjaan terowongan, tantangan yang dihadapi, dan solusi yang sedang dilakukan. Luhut pun meninjau langsung ke dalam terowongan untuk melihat kondisi yang terjadi di lapangan. 

Usai melakukan peninjauan, Luhut menyebut jika penanganan pembangunan tunnel 2 berjalan sangat baik. Meski terdapat tantangan geografis, hal itu bisa tertangani dengan baik berkat adanya kolaborasi dari berbagai pihak. Luhut juga memastikan jika Tunnel 2 ini aman untuk 
dilintasi. 

"Tunnel 2 ini memang memiliki tantangannya tersendiri. Dari awal sudah kita ketahui jika struktur tanahnya labil, namun kondisi sekarang sudah lebih baik dan bisa ditangani," kata Luhut dalam keterangan resmi, Kamis (13/1/2021). 

Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kehadiran Luhut beserta jajaran Kemenkomarves dan Forkopimda Kabupaten Purwakarta dinilai jadi suatu dukungan besar bagi tim KCJB yang sedang dalam proses menyelesaikan pembangunan tunnel 2 yang merupakan salah satu titik kritis konstruksi. 

"Pak Menko Marvest melihat langsung pengerjaan konstruksi di tunnel 2 dan memastikan pengerjaan konstruksi dapat berjalan lancar, termasuk soal keamanan dan transfer knowledge yang terjadi selama pengerjaan konstruksi berlangsung. Kami sangat senang tentunya karena kehadiran beliau adalah suatu bentuk dukungan bagi  kami yang saat ini sedang melakukan percepatan pembangunan," tuturnya. 

Untuk diketahui, titik konstruksi tunnel 2 merupakan salah satu titik konstruksi dengan tantangan geografis yang tinggi dalam proyek KCJB karena lokasinya berada di area clay shale. Tunnel 2 ini akan menjadi terowongan pertama di Indonesia yang berhasil dibangun di area clay shale.

Dikatakan Dwiyana, area clay shale merupakan jenis tanah dengan karakteristik yang mudah lapuk apabila terekspos saat penggalian berlangsung. Mengingat kondisi tanah yang memiliki potensi menimbulkan pergerakan konstruksi timbunan maupun konstruksi jalan yang terdapat di atasnya, sehingga proses pembangunan tunnel harus dilakukan dengan berhati-hati dan seksama. 

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement