Lebih lanjut ditambahkan Direktur Utama PT Trans Aviasi Sinergi Novrihandri, T-Shuttle hadir sebagai penunjang layanan Bandara Halim Perdanakusuma untuk menciptakan customer journey yang baru bagi para penumpang dan pengunjung bandara dan Stasiun KCIC.
Dengan armada minibus yang telah disiapkan, T-Shuttle memberikan pengalaman perjalanan dan waktu tempuh yang singkat bagi seluruh penumpang KCIC yang akan melanjutkan perjalanan dari dan menuju Bandara Halim Perdanakusuma maupun sebaliknya.
"Karena kita lihat banyak penumpang dari Halim berasal dari Bandung, mereka lebih memilih di Halim karena aksesnya sangat cepat dan juga pilihan tujuan penerbangan lebih banyak. Kami lihat ini sebagai peluang dan juga bisa meningkatkan jaringan aksesibilitas dari dan ke Bandara Halim," jelasnya.
"Kita bikin shuttle ini untuk mengakomodir kebutuhan penumpang, terlebih kita satu-satunya yang shuttle dari KCIC ke Bandara Halim dan sebaliknya. Kita mau menjadikan Bandara Halim itu memiliki konektivitas supaya multi modanya terbentuk, jadi seolah-olah Halim merupakan bandara multimoda," pungkasnya.
T-Shuttle sendiri beroperasi setiap hari mulai pukul 06.00 pagi hingga 21.00 malam. Dengan jadwal keberangkatan setiap 30 menit sekali. Terkait harga, layanan transportasi ini dibanderol Rp40 ribu.
(YNA)