Pihaknya juga mengaku untuk anggaran worse case skenario ini membutuhkan anggaran yang sangat besar dan perlu ada dukungan dari beberapa elemen. Karena itu merujuk kepada sasaran postur RAPBN 2021 dan 2022.
"Harusnya dihitung dulu sebelum ditetapkan PPKM, segera stimulus baru jalan kebijakannya. Tapi karena kondisi ini PPKM sudah berlaku dan sekarang baru distimulus," tandasnya.
(IND)