sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bangkit dari Krisis Ekonomi, Sri Lanka Cabut Larangan 286 Impor Barang

Economics editor Desi Angriani
11/06/2023 05:00 WIB
Sri Lanka mencabut pembatasan impor pada 286 barang sebagai tanda ekonomi di negara tersebut mulai bangkit dari krisis dan keterpurukan.
Bangkit dari Krisis Ekonomi, Sri Lanka Cabut Larangan 286 Impor Barang (Foto: MNC Media)
Bangkit dari Krisis Ekonomi, Sri Lanka Cabut Larangan 286 Impor Barang (Foto: MNC Media)

IDXCannel - Sri Lanka mencabut pembatasan impor pada 286 barang sebagai tanda ekonomi di negara tersebut mulai bangkit dari krisis dan keterpurukan.

Pulau di lepas pantai selatan India itu jatuh ke dalam krisis tahun lalu karena cadangan devisanya habis. Karena itu. pemerintah membatasi impor lebih dari 3.200 barang, termasuk makanan laut, elektronik, dan bahkan alat musik.

Sri Lanka mendapatkan dana talangan USD2,9 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF), guna memoderasi inflasi yang pernah melonjak dan mulai membangun kembali cadangan devisanya.

Adapun cadangan devisa  Sri Lanka tumbuh 26% ke level tertinggi dalam 17 bulan sebesar USD3,5 miliar pada Mei 2023, didongkrak oleh pengiriman uang dan pendapatan pariwisata. Mata uang telah meningkat sekitar 24% tahun ini.

"Dengan stabilnya ekonomi, pembatasan impor pada 286 barang telah dicabut mulai Jumat tengah malam," kata Kementerian Keuangan dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters, Sabtu (10/6/2023).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement